Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuka Database Designer. Dan ini adalah tampilan jendela Database Designer.
- Menggunakan Komponen Table Dan Relasi
Klik komponen table pada toolbar seperti gambar dibawah ini.
Letakan komponen tersebut pada page area sehingga muncul komponen
Table (Table_01) pada page area. Kemudian klik kanan komponen tersebut sehingga muncul menu dan pilihlah Edit Object seperti berikut.
Menu Edit Object akan menampilkan jendela Table Editor. Pada Table Editor kita bisa menentukan properties dari table seperti nama table, type data, primary key, dan sebagainya. Ubah dan simpanlah properties table (Table_01) menjadi table customer_IV. Setelah Table Editor terisi semua kemudian klik tanda checklist.
Ulangi langkah-langkah menggunakan komponen Table diatas (table customer_IV) untuk table barang_IV, table faktur_IV, table pemesanan_IV, table surat_jalan_IV, dan table supplier_IV. Sehingga ada 6 komponen table seperti gambar berikut.
Langkah berikutnya membuat relasi 1:1 antara customer_IV dengan faktur_IV, dengan cara klik komponen 1:1 Relation pada toolbar seperti gambar berikut.
Klik di table customer_IV kemudian klik di table faktur_IV, sehingga muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua table tersebut. Dan FK (kdcustomer) berada pada table faktur_IV, seperti gambar berikut.
Langkah berikutnya membuat relasi 1:M antara barang_IV dengan pemesanan_IV dengan cara klik komponen 1:n Relation pada toolbar seperti gambar berikut.
Klik di table barang_IV kemudian klik di table pemesanan_IV, sehingga muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua table tersebut. Dan FK (kdbarang) berada pada table pemesanan_IV, seperti gambar berikut.
Langkah berikutnya membuat relasi 1:1 antara faktur_IV dengan surat_jalan_IV dengan cara klik komponen 1:1 Relation pada toolbar seperti gambar berikut.
Klik di table faktur_IV kemudian klik di table surat_jalan_IV, sehingga muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua table tersebut. Dan FK (nofaktur) berada pada table surat_jalan_IV, seperti gambar berikut.
Langkah berikutnya membuat relasi 1:1 antara faktur_IV dengan supplier_IV dengan cara klik komponen 1:1 Relation pada toolbar seperti gambar berikut.
Klik di table faktur_IV kemudian klik di table supplier_IV, sehingga muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua table tersebut. Dan FK (nofaktur) berada pada table supplier_IV, seperti gambar berikut.
Langkah berikutnya membuat relasi 1:M antara faktur_IV dengan pemesanan_IV dengan cara klik komponen 1:M Relation pada toolbar seperti gambar berikut.
Klik di table faktur_IV kemudian klik di table pemesanan_IV, sehingga muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua table tersebut. Dan FK (nofaktur) berada pada table pemesanan_IV, seperti gambar berikut.
Untuk mengekspor hasil rancangan database ke dalam database digunakan Database Synchronisation. Database yang digunakan pada contoh ini adalah MySQL.
Sebelum melakukan sinkronisasi, kita perlu membuat koneksi ke database MySQL terlebih dahulu. Jika remote connection dengan root diperbolehkan maka gunakan user root. Jika tidak maka kita butuh membuat user baru terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara bagaimana membuat user baru.
Terlebih dahulu kita buka command prompt seperti gambar berikut.
Lakukan login terlebih dahulu ke MySQL dengan mengetik MySQL
Buat user baru bernama agustina dengan password “siti”.
Ketikan 3 perintah dibawah ini.
Kemudian buatlah database baru dengan nama dbpenjualan_IV.
- Mengekspor Table Hasil Rancangan Ke Server Database
Mengekspor table ke server database bisa dilakukan dari menu Database - Database Synchronisation seperti gambar berikut.
Masukkan nilai berikut :
Connection Name : MySQL
Hostname : localhost
Database Name : dbpenjualan_IV
UserName : agustina
Password : siti
Setelah perintah tersebut diisi, lalu klik OK
Setelah di klik OK maka akan tampil jendela seperti berikut ini. Kemudian klik Connect untuk terkoneksi ke MySQL.
Klik Excute untuk mengeksekusi sinkronisasi
Setelah di klik excute, maka akan tampil progres report seperti berikut.
Setelah berhasil di eksport maka database tersebut akan tersimpan di phpMyadmin. Untuk mengeceknya terlebih dahulu kita buka localhost seperti gambar berikut.
Setelah itu kita buka phpmyadmin.
Lalu masukan username dan password.
Setelah itu kita pilih databasenya, yaitu dbpenjualan_IV, dan ini adalah table-table yang ada di dbpenjualan_IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar